Seputar Klep Pulsar 135 LS (Efek Terlalu Rapat dan Terlalu Renggang dari Standar)

Kali ini saya ingin sedikit membahas mengenai klep pulsar 135 ls berdasarkan pengalaman yang saya alami pada motor saya sendiri, seperti klep terlalu renggang atau sebaliknya. Pada varian pulsar 135 ls ini klep ada empat buah, berbeda dengan kakak-kakaknya yang menggunakan dua klep, oleh karena itu walaupun “cuma” 135cc dengan 4klep dan 2businya motor ini mampu bersaing dengan motor 150cc seperti byson maupun new mega pro.

Sedikit googling mengenai klep dan utak atik my pusy, klep terdiri dari dua bagian, yaitu klep in dan klep out, dimana pada pulsar 135 ls masing-masing ada dua buah. Klep in berfungsi untuk mebuka dan menutup saat proses pemasukan campuran bahan bakar ke ruang bakar, sedangkan klep out untuk membuka atau menutup proses pengeluaran sisa pembakaran ke knalpot.

prosesnya buka tutup klep tersebut bisa dilihat pada ilustrasi gambar di bawah ini :

dari ilustrasi di atas dapat dilihat dimana klep in membuka pada saat bahan bakar masuk ke ruang bakar digambarkan dengan warna ungu, silinder bergerak ke bawah menghisap bahan bakar. pada saat ini klep out tertutup.

setelah bahan bakar masuk maka klep in menutup (klep out juga masih menutup). pada saat ini terjadi kompresi dimana silinder naik ke atas, kemudian busi mematikkan api dan terjadilah pembakaran atau ledakan dimana silinder terdorong kembali ke bawah. pada saat ini klep disebut dalam posisi TMA (titik mati atas).

setelah pembakaran selesai silender kembali mendorong ke atas dan klep out terbuka yang berguna untuk membuang sisa pembakaran ke knalpot. siklus ini terjadi terus menerus saat motor kita menyala.

biasanya klep out di setting lebih renggang karena bahan bakar yang di serap yang melalui klep in lebih dingin dibandingkan gas buang sisa hasil pembakaran yang melalui klep out, sehingga pemuaian akan lebih besar di klep out dibanding klep in.

untuk pulsar 135 ls sendiri ukuran standar klep in adalah 0,05 mm dan klep out 0,10 mm.

saya pernah mencoba menyetel klep pulsar saya dengan setean lebih renggang dan lebih rapat dari standar. yang pertama adalah in 0,03 dan out 0,08. lalu selanjutnya saya coba dengan in 0,10 dan out 0,20. lalu apa efeknya? berikut feel yang saya rasakan dari masing-masing setelan tersebut

Setelan Klep Terlalu Rapat dari Standar (in 0,03 out 0,08)

  1. Asupan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar menjadi lebih banyak karena klep rapat sehingga pelatuk yang mendorong klep menjadi lebih jauh dan klep terbuka lebih besar sehingga bensin yang terhisap menjadi lebih banyak. efeknya ya jadi sedikit lebih boros 😀
  2. Ketika motor dinyalakan dalam kondisi dingin, langsam sulit di dapat, jika ketika panas saya setel di 1500 rpm, maka ketika dinyalakan dingin, motor sulit hidup karena langsam berada dibawah 1000 rpm. ketika saya setel rapat langsam ketika panas saya setel sekitar 1800 rpm jadi ketika dingin ada di 1000 rpm.
  3. Autochoke mudah aktif. mungkin ini dikarenakan motor menjadi cepat dingin karena banyaknya bensin yang masuk sehingga pembakaran kaya dan tidak kering.
  4. Akselerasinya berkurang. putaran bawah terasa berat, ini ane rasain apalagi pas lagi bareng istri, kok rasanya ini motor berat banget tarikannya ya.
  5. Suara putaran mesin lebih halus, mungkin karena bensin yang dihisap lebih banyak, jadi ruang bakar tidak terlalu kering

Setelan Klep Terlalu Renggang dari Standar (in 0,10 out 0,20)

  1. Dikarenakan jarak pelatuk dengan klep menjadi lebih renggang, maka dorongan pelatuk ke klep menjadi lebih sedikit/kecil sehingga bukaan klep lebih kecil. So, asupan bensin menjadi sedikit yang dihisap ke ruang bakar, tentunya akan menjadi lebih irit toh 😀
  2. Mudah langsam. Mungkin ini dikarenakan ruang bakar tidak “dibanjiri” oleh bensin sehingga lebih kering dan motor lebih mudah langsam karena lebih mudah panas dibanding kaya bensin
  3. Autochoke jarang hidup, bahkan ketika sata stel terlalu renggang tidak pernah hidup sama sekali. Ini bisa jadi dikarenakan mesin lebih mudah panas karena keringnya ruang bakar.
  4. Suara mesin lebih kasar, mungkin karena hisapan bensin yang sedikit jadi ruang bakar menjadi lebih kering sehingga suara mesin terdengar kasar.
  5. Akselerasi lebih cepat, putaran bawah enak dan gampang naiknya.
  6. Overheat. Motor menjadi lebih cepat panas dan bisa menyebabkan overheat ketika digunakan lama dan terjebak macet. efek dari overhear yang saya rasakan ketika ke depok mengantar Ibu adalah rpm langsung drop sampai 1000 rpm dari yang awalnya 1500 rpm saat langsam.

Dari pengalaman di atas, banyak kelebihan dan kekurangannya, tapi saya juga lebih khawatir masalah keawetan mesin jika settingan terlalu kering dan juga tidak enak dibawa karena berat jika terlalu kaya bensinnya, walaupun itu juga berhubungan dengan setelan air screw di karburator, tapi saya melakukan percobaan di atas tanpa mengubah setelan air screw di karburator.

Saat ini my pusy saya stel dengan kombinasi klep in 0,08 dan klep out 0,10. saya mendapatkan putaran bawah yang bagus dan mesin juga tidak mudah overheat, karena saya menggunakan di dalam kota untuk PP ke kantor saja, tapi jika saya ingin ke luar kota saya stel ke standar karena menurut feel saya lebih enak karena tidak gampang overheat. maklumlah, varian pulsar yang satu ini mengusung 4klep, lebih banyak 2klep dibanding kakak-kakaknya, sehingga mesin menjadi lebih panas dibanding varian lainnya.

Sekian sharing saya mengenai klep pulsar, jika ada yang salah mohon dikoreksi, maklum masih nubi dan masih banyak belajar dan baca-baca seputar dunia otomotif 🙂

Sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Four-stroke_cycle
http://www.kaskus.us/showpost.php?p=333114584&postcount=6671

45 thoughts on “Seputar Klep Pulsar 135 LS (Efek Terlalu Rapat dan Terlalu Renggang dari Standar)

  1. bang, kl 2 per.kiri kanan bagian drpan.tuh in or out? ane kmrn minta motor.ane ngacir, jd ma mekanik mur atas per bagian depan di stel ulang! skrg ngacir bgt, pa lagi stlh.pj naik setingkat, gampang kena 90kpj, biasanya 70 aj jarang

    1. Yang bagian depan/luar itu klep out, klep yang fungsinya membuka/menutup ke pembuangan sisa pembakaran ke knalpot, dari posisinya yang deket keluar ke knalpot.

      bisa jadi di setel lebih rapat sehingga keluar pembuangannya lebih los, tp sebenarnya ini nggak berpengaruh signifikan lho, itu bisa cepet naik rpmnya kemungkinan besar karena PJ nya yang naik setingkat sehingga flownya bisa cepat, masalah akselerasi dan power kan nggak cuma dari klep, tp juga karburator yg juga punya peran penting cepatnya flow pembakaran, juga koil dimana pembakaran bisa diperbesar. Banyak faktor, klep ini cuma salah satunya dan menurut ane berperan sedikit dalam naikin performa, yg berperan banyak tetep karbu, koil, knalpot diluar mesin ya 😀

      Kalo yang masih standar kayak punya ane maenannya ya cuma di setting2 aja, tp itu ada gejala cepet panas gak motornya?

      1. kl ane ngerasainnya sih panasnya sama aj! tapi mungkin agak lama dinginnya! gampang.naik aja sih, kl speed g terlalu.signifikan! lagian kmrn pake premium tora, sejak naik pj ane pakrin premi tamax 1:1

        belum ngeliat fuel.coms nya!

      2. pantes…. 😀 PJ naik satu step + pertamax jadi gampang ngacir tuh pies 😀 hehehe….

        biasanya klo PJ naik akan lebih boros konsekuensinya, tapi nggak terlalu signifikan lah perbedaaanya, kecuali tangannya nggak “disekolahin” jadi suka betot gas terus :))

      3. Utk pies 135 memiliki keunikan tersendiri krn memiliki 4 klep – 2 rocker arm dan 1 noken ass .

        Jd utk menyeting ukuran klep memang membutuhkan kejelian krn 2 klep in hrus sama bgtu juga out . Jd meskipun 4 klep hanya ada 2 ukuran ( in dan out )

        Krn saya sndiri membuka bgkel khusu utk pulsar ..

        Utk ukuran klep baik harian maupun turing mempunyai ukuran yg berbeda ..

        Berbeda dr kerapatannya krn utk turing dibuat setelan lbh renggang sehingga . Yg bertujuan agar klep membuka lbh lma dan pasokan bahan bakr l bh banyak ..

        Info by :
        Next step ™ ˡᶤᶬᶤᵗᵉᵈ ᵉᵈᶤᵗᶤᵒᶰ
        Pulsar service bandung
        Hp : 089656571318

  2. wah post yg ane tunggu ni..
    komen dikid yah 😛

    boz, klo bs ditambahin gmn efeknya di rpm atas. kan blm ada tuh. soalnya ane lg cari setelan buat touring blm dapet2. hehe..

    skrg ane lg pk stelan 10 n 20, hasil setelan sndiri.. hasilnya bner2 ngacir. bahkan tarikan bawah ga kalah ama bebek2.. dl motor ane sering ngempos klo dh 95kpj, skrg udh ga lagi. nembus 100kpj jg dgn mudahnya..
    tp ya .. klo sampe rpm atas itu ngeden, tp klo suara mesin sih msh halus ampe skrg. mgkn krn ane pk oli yg lbh encer ya… hehe…

    rencananya bsk ane mo cb pk stelan yg lain 😀

    1. hehehe…. ane jarang maen rpm atas sih 😀 tapi sempet nyoba juga sekali pas ke depok pake setelan terlalu longgar, naiknya emang cepet tapi di rpm atas nahan dan susah naik, klo berdasarkan teorinya sih dikarenakan asupan bahan bakar yang dihisap kurang sehingga jadi nahan atasnya.

      kalo untuk jarak jauh sih ane pernah pake setelan standar enak kok, dapet semuanya, kalo misalnya ane setel longgar khawatir ruang bakar terlalu kering dan pelatuk (roller rocket arm) yang mendorong klep jaraknya jadi jauh dan rawan aus.

      kalo ane saranin sih setelan jangan terlalu jauh berbeda dari standar, karena pasti setelan standar sudah sangat di perhitungkan.

      terus juga yang perlu diperhatikan ketika stel klep juga harus stel air screw di karbu dimana ini merupakan yang mencampur antara bensin dan udara menjadi bahan bakar, jika dibuat klep lebih irit usahakan karbu tidak kelebihan bensin dan sebaliknya.

      1. iya kmrn abis ane stel longgar, air screwnya naek skitar 1 puteran 😛

  3. kereeennnn…….
    p135ls emang yahuuuuuuut gan
    kalo ada tips lainnya bagi-bagi lagi ya, Suhu.

  4. hehehe…. emang keren bro p135ls, macho, irit, dan ringan 😀

    Seep, ane bakalan share pengalaman2 ane seputar motor ane di sini bro, sekalian buat dokumentasi ane juga 😀

    wah, ketinggian ane dibilang suhu bro, ane baru belajar2 aja euy, ini juga cuma berdasarkan pengalaman terbatas di motor pribadi, masih banyak belajar ane 😀 hehehe…. biasanya ane nulis juga ane pelajari dulu secara teori lalu dihubungkan dengan yang ane alami, baru deh ane tulis 😀

  5. tapi dengan setingan mesin yg udah aku lakukan,motorku lebih pas dg ukuran stelan klep 0,10 untuk in,& 0,15 untok out..hasilnya enteng buat nglibas byson & new mega pro..

    1. memang setelan longgar membuat tarikan lebih enteng dan cepat naiknya, tapi ada resiko seperti yg ane bilang gan, cepet overheat, lalu juga karena pelatuk dan klep jaraknya jauh jadi benturannya lebih jauh yg bisa buat aus pelatuknya.

      tapi memang klep bukan satu2nya parameter, faktor setelan karbu dan koil sangat berpengaruh.

  6. Bang, mtr ane kalo panas RPM suka lambat trun bahkan suka nahan di 2000 itu kenapa ya bang..?

    Mtr baru 250km masih stelan standar blm pernah services.

  7. PIES br sampe rumah nih bang. Pas ane coba di kecepatan rendah, 20 ke bawah kadang ada bunyi ‘tak tek’ dr dpn. Kl kata org deliverynya itu suara dr mesin sktr kopling & bunyi itu kluar krn ane belum narik tuas kopling di saat kondisi kecepatan sudah perlu utk tarik tuas kopling. Krn pengaruh body depan, jd suara yg ane denger seolah2 brasal dr dpn sekitar balok lampu,velg, n suspensi depan. Begitu mnurut mereka..
    Pdhl mnurut feeling ane seharusnya d kecepatan itu ga perlu tarik tuas kopling krn toleransi kecepatan msh di atas batas tuas kopling dilepas(mnurut ane lho). Apa ini karena kondisi motor jg yg masih baru? Gimana mnurut abang…?

    1. Yaps, itu krn motor baru, setelan klepnya belum pas, kayak punya ane pas pertama dateng tuh, ke bengkel minta setel ulang klepnya aja tuh biar pas sekalian setel karbu.

      1. Salam kenal mas,saya bli p135 4bln yg lalu,kmarin sya stel klep di kisaran 0.05~0,10 seperti yg sy bca di inet,msalahnya klo mtr autochoke kadang2 nyala,kdang2 ngga,trus klo udah dipake lama mesin ga bisa langsam malah cenderung mati,pdahal stelan gas udah di naikin,klo lg normal sampe1700 rpm
        ,trus lampu spidomtr sma lampu LED di stang2 mati mendadak pdahal ga prnah di oprek2.mohon bangfikri kasih pencerahannya,coz mtor jd ga enak pas abis di servis di bngkel resmi BAJAJ sy jadi ogah balik lagi nh,mohon maaf atas keluhannya.terima kasih

  8. Kl smpe bunyi gt karena setelan klepnya terlalu rapat atau terlalu renggang…? selain menimbulkan bunyi efek lainnya apa? motor jd lbh cepet panas bukan…?
    Kl susah nyalain mesin pake starter kick(engkol) trutama di kondisi mesin dingin (kadang di kondisi mesin panas jg susah) ada hubungannya dengan setelan klep ga…?

    1. Wah yang saya juga gitu tuh, tp setelah distel klepnya di BERES. Apakah selain klep, bisa juga dari rantai keteng? Kata temen mungkin tensionernya? Wah mana yg bener ya … 😀

  9. pulsar 135 ogut sering bunyi tek-tek-tek meski kecil suara ny. jadi tiap selang bbrp detik, bunyi tek-tek, trus ilang… trus pas bbrp detik bunyi lagi… itu knp ya bos? kejadian ini pas ga lama selang seminggu setelah ganti rante keteng & lidah keteng ny. pas bbrp hari baru ganti rante keteng & lidah ny, suara alus.. tulungin kasi tau problem ny di mana bos? udah capek bolak-balik bengkel resmi daan mogot, ga beres2. capek ijin dari kantor ny.. salam.

    1. Itu setelan rante ketengnya nggak pas bro, n kurang kenceng jg jd suka berubah lg setelannya, cb bawa ke bengkel xo atau bengkel2 komunitas kayak hbo minta setelin ulang

  10. bangfikri…. bengkel HBO di mana ny ciledug? klo dari arah petukangan kan ambil ke arah ciledug tangerang ya? trus udah lewatin toko raja motor blm? minta alamat & no kontak ny bisa? matur nuwun

  11. mas mau tanya nih, ane habis ganti rante kamrat gara2 kamrat udah molor, tp 2 hari setelah itu kok ada suara yg gak enak ditelinga y, jd itu suaranya kyk getaran gitu tteerrrr….tteeerrrrrr…ttterrrrr n ni trjadi saat mesin panas, ketika mesin dingin gak ada bunyi itu, suara itu terdengar di head silinder, nah pada saat penggantian rante kamrat si mekanik sempat mengencangi mur klep in, yg mw ane tanyain tu mslh rante kamrat ato klepnya kurang pas y nyetelnya ? trs gimana solusinya ? matur nuwun

    1. sm nih mslh sy sm sodara Dandi.. tp blm dpt jawabanny nih dari yg empunya blog.. ditunggu jawabanny. & tulung dikasi saran bengkel non resmi yg rekomended buat masalah2 di motor bajaj. matur nuwun

  12. sebelumnya salam riders dulu ya om.walaupun dr beda rider tp ini dia pembahasan yang ane cari sejak lama, mantaps om dan berguna banget ni.hehehe.sesama pengguna mesin 4klep.ane mau nanya om.misal klep standar ane in 0,10-0,14 dan out 0,20-0,24 nagh kalau saya pengen buat stelan rpm atas ngisi terus enaknya pakai stelan brapa ya?soalnya skarang pakai stelan 0,10-0,15 masih kurang power diatasnya.terus apa efeknya kalau jarak klep dibuat lebih sempit.umpama kalau dr standartnya 0,10-0,20(pakai stelan standart paling bawah) dibikin jadi 0,10-0,13.makasih ya om sebelumnya 🙂

  13. mas bro, bener nih stelan situ, soalnya ane mao ikut.ane pakenya cuma buat kerja aje.thanks

  14. hallo bang, salam kenal nama saya fendi dan saya pengguna baru untuk 135cc fulsar.
    mohon pencerahan untuk oli mesinnya bang, karena mesin cepat panas yg paling bagus pakai oli apa yah?

  15. bang saya mw tanya nee motor saya p 135ls thn 2010 mesinnya kok selalu ngegelitik kalau abis dipake,trs untuk speednya jga paling banter cuma 90kpj tu apanya y,saya pernah tnya ma bengkel resmi ktanya klaher yang dimesin harus ganti n udah diganti v suara gelitik itu msih aja ada.tolong kasih masukan terima kasih

  16. agan agan semua, lam kenal dari crozzky,.
    kalo pulsar ane kok di mesin suka bunyi ” tok-tok-tok” seiring dengan putaran mesinnya,. apalagi pada saat pagi waktu dipanasin..
    itu seher nya udh kena yaa???

  17. bang nice gimana yah buka head bajai pulsar kan rante keteng ya yangkud di lubang busi gimana cara buka ya tuh ?????????????????????????????? minta inspirasi ya ya

  18. Bang ane mau tanya ada yang tau tempat jualan pelatuk pulsar 2012 daerah tangerang??? Ane udh nyari kesana kemari ga dapet dapet. Mohon pencerahannya. Makasih.

  19. Bang mau tanya ane punya filsar 135 angkatan 2010, kalo pagi sering ngempos susah hidup kalo digas pasti mati, sampe ane gak berani bawa jauh takut ngempos, kira2 apa yg harus ane lakuin ya bang, minta masukan ya hehe

Leave a reply to achoels Cancel reply