Ahad, 3 Agustus 2008
Pagi ini aku bangun pukul 05.00 di Rumah baruku bersama keluarga angkatku di Sabah Malaysia.
Hari ini kita berencana untuk pergi ke kota Belud tempat “Tamu terbesar di Sabah” atau tempat para pelancong or turis untuk membeli oleh2 khas Sabah dengan harga yang murah.
Aku dan keluarga angkatku berangkat pukul 05.30 pagi, yang ikut aku, Bapak, Ibu, dan Jijan anaknya.
Sebelum ke kota Belud kita pergi sarapan di Putatan bersama dengan keluarga yang lain yaitu keluarga Pak Ben yang mengambil anak asuh Vina dan Dion, kita bersama Putatan makan Roti Telur yang khas dan tidak ada di Indonesia, setelah itu rencananya kami dan keluarga Pak Ben akan bersama pergi ke kota Belud tapi dengan mobil yang berbeda dan kami berrangkat lebih dahulu.
Perjalanan sekitar 2 jam dari Putatan dan akhirnya sampai juga di kota Belud yang sangat ramai sekali, ada yang jual ikan asin dan ikan2 lainnya, aneka makanan, pakaian dan kerajinan tangan. Banyak turis juga yang datang dan mengambil gambar di sini.
Setelah berputar dan membeli berbagai makanan akhirnya kami ke penjual pakaian dan aku dibelikan 6 buah pakaian yang Ibu tawar harganya menjadi RM 6 per pakaian, lumayan murah untuk harga di Malaysia dibandingkan dengan tempat lainnya, lalu aku berjalan lagi dan mendapati tempat kerajinan tangan dan membeli 10 buah gantungan kunci pakaian khas wanita sabah, lalu kita rehat sebentar dan membeli pakaian kembali 3 buah pakaian @ RM 6 dan 1 buah pakaian anak2 RM 10 dan 1 buah pakaian warna hitam RM 12.
Selanjutnya kita membeli makanan lagi dan menuju ke rumah lagi.
Dalam perjalanan kita singgah untuk makan siang di Restoran “Transit”, kami memesan macam2, diantaranya adalah jus buah naga, kelapa, dll minuman. Untuk makanan kami pesan udang asam pedas, sop daging ayam kambing, sayur dan ikan yang aku lupa namanya, tapi semuanya enak lho… Mau?
Setelah makan siang kami ke Central Point untuk menukar uang Ringgit Malaysia dengan Rupiah untuk bekal Jijan di Indonesia (IPB) yang per RM adalah Rp. 2.745
Dari Central Point Bapak dan Ibu ingin Rehat dan kami (aku, Adi, dan Jijan) mau main di Pantai Tanjung Aru.
Subhanallah, betapa indah ciptaan Allah, kami bermain dan berfoto di Pantai Tanjung Aru lalu menghubungi beberapa teman di Indonesia, setelah itu kami kembali pulang ke Rumah di Sipitang sambil makan makanan yang kami beli, diantaranya sotong cincang dan sesuatu yang mirip otak2 kalau di Indonesia.
Perjalanan pulang menghabiskan waktu kurang lebih 2,5 jam dan sampailah kami ke rumah setelah jalan2 yang melelahkan sekaligus menyenangkan dan mengasikkan.
Di rumah kita nonton Astro Movie sambil istirahat, tapi Ina dan Orangtuanya mau pulang dan setelah aku mandi kita berfoto bersama untuk kenang-kenangan.
Setelah mengantar Ina dan keluarganya pulang aku dan keluarga angkatku makan malam di luar. Macam2 lagi lah menunya dan aku pesan Nasi Daging Halia dengan Milo.
Setelah itu kami pulang dan istirahat untuk kegiatan esok penyerahan kembali anak angkat ke UMS.
Sebelum istirahat aku diberikan dua helai bahan untuk membuat pakaian kurung khas Sabah serta dua buah kain batik oleh Ibuku.
Hu… hu… sedih juga berpisah dengan orangtua angkatku yang baik, aku dibelikan banyak oleh2 untuk keluargaku dan teman2 di Indonesia, tapi aku hanya bisa memberikan boneka Horta karya anak2 IPB. Semoga masih ada kesempatan untuk bertemu lagi dengan keluarga di Sabah Malaysia, Amin…